Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

IDENTITAS TRIGONOMETRI

Gambar
Nama  : Nazwa Alifia Azzahra Kelas   : X IPS 1 Absen : 22 IDENTITAS TRIGONOMETRI Identitas trigonometri adalah suatu relasi atau kalimat terbuka yang memuat fungsi-fungsi trigonometri dan yang bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan konstanta anggota domain fungsinya. Domainnya sering tidak dinyatakan secara eksplisit. Jika demikian maka umumnya yang dimaksud adalah himpunan bilangan real. Namun dalam trigonometri identitas yang memuat fungsi tangens, kotangens, sekans dan kosekans domain himpunan bilangan real ini sering menimbulkan masalah ketakhinggaan. Karena itu maka dalam hal tersebut, meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit, maka syarat terjadinya fungsi tersebut merupakan starat yang perlu diperhitungkan. RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI I. RELASI/RUMUS DASAR FUNGSI TRIGONOMETRI 1. RELASI KEBALIKAN RELASI PEMBAGIAN RELASI “PYTHAGORAS” 2. FUNGSI TRIGONOMETRI SUDUT-SUDUT YANG BERELASI Kofungsi:  Sin(90 – a) = cos a cos(90 – a) = sin a ...

SOAL KONTEKSTUAL BERKAITAN PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU, SUDUT ELEVASI DAN SUDUT DEPRESI

Gambar
SOAL KONTEKSTUAL BERKAITAN PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU, SUDUT ELEVASI DAN SUDUT DEPRESI ________________________________________________________ Nama: Nazwa Alifia Azzahra Kelas: X IPS 1 Absen: 22 Daftar pustaka https://brainly.co.id/tugas/222788?utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question

Sudut Berelasi kuadran I, II, III, IV

Gambar
Nama: Nazwa Alifia Azzahra Kelas: X IPS 1 Absen: 22 Sudut Relasi Kuadran I Untuk α lancip, maka (90° − α) menghasilkan sudut-sudut kuadran I. Di dalam trigonometri, relasi sudut-sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (90° − α) = cos α cos (90° − α) = sin α tan (90° − α) = cot α Sudut Relasi Kuadran II Untuk α lancip, maka (90° + α) dan (180° − α) menghasilkan sudut-sudut kuadran II.alam trigonometri, relasi sudut-sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (90° + α) = cos α cos (90° + α) = -sin α tan (90° + α) = -cot α sin (180° − α) = sin α cos (180° − α) = -cos α tan (180° − α) = -tan α Sudut Relasi Kuadran III Untuk α lancip, maka (180° + α) dan (270° − α) menghasilkan sudut kuadran III. Di dalam trigonometri, relasi sudut-sudut dinyatakan sebagai berikut : sin (180° + α) = -sin α cos (180° + α) = -cos α tan (180° + α) = tan α sin (270° − α) = -cos α cos (270° − α) = -sin α tan (270° − α) = cot α Sudut Relasi Kuadran IV Untuk α lancip, maka (270° + α) dan (360° − α) menghasilkan sudut ku...

Sudut Berelasi

Nama: Nazwa Alifia Azzahra Kelas: X IPS 1 Absen: 22 Sudut Berelasi Merupakan perluasan definisi dasar ilmu trigonometri tentang kesebangunan pada segitiga siku-siku yang memenuhi sudut kuadran I atau sudut lancip (0 − 90°). Rumus Sudut Berelasi Dengan memakai sudut-sudut relasi, kita mampu menghitung nilai perbandingan pada trigonometri untuk sudut pada kuadran lainnya, bahkan untuk sudut yang lebih dari 360°, termasuk juga sudut negatif. Contoh Soal 1.) Hitunglah nilai dari cos 120° Penyelesaian: cos 120° = cos (90° + 30°) = – sin 30° = – 1/2 2.) Hitunglah nilai dari sin 150° Penyelesaian: Cara 1 menggunakan komplemen 90 sehingga diperoleh  sin 150° = sin (90° + 60°) = cos 60° = 1/2 Cara 2 menggunakan komplemen 180 diperoleh  sin 150° = sin (180° – 30°) = sin 30° = 1/2 3.) Hitunglah nilai dari sin 225° Penyelesaian: Cara 1 menggunakan komplemen 180 diperoleh  sin 225° = sin (180° + 45°) = – sin 45° = – 1/2 √2 Cara 2 menggunakan komplemen 270° diperoleh  sin 225° = s...

Perbandingan Trigonometri pada perbandingan Siku-Siku

Gambar
Nama: Nazwa Alifia Azzahra Kelas: X IPS 1 Absen: 21 Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku siku Konsep dasar segitiga harus kamu kuasai untuk mempelajari materi trigonometri, terutama segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku mempunyai tiga buah sisi, yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan. Selain itu, segitiga siku-siku memiliki 3 sudut dan jumlah ketiga sudut tersebut adalah 180°. Untuk definisi perbandingan trigonometri sudut siku-siku pertama adalah: Dan untuk definisi perbandingan tigonometri sudut siku-siku kedua, adalah: Jika dipandang dari sudut AC, maka sisi BC disebut sisi depan, sisi AB disebut sisi samping, dan sisi AC disebut sisi miring. Jika sisi AB = x, sisi BC = y, dan sisi AC = r Maka: Contoh Soal 1.) Segitiga PQR siku-siku di R. 2cos a - sin ß = A. 3/5 B. 4/5 C. 5/3 D. 5/4 Pembahasaan PQ = 5 dalil phytagoras. cos a = PR/PQ = 4/5 sin B = PR/PQ = 4/5 2cos α - sin B = 2 4/5 - 4/5 = 4/5 (B) 2. Jika tan A = 3/4, dengan A sudut lancip. Maka 2sin A + cos A =...

Pengukuran Sudut

Gambar
  Nama: Nazwa Alifia Azzahra Kelas: X IPS 1 Absen: 21 Pengertian Pengukuran Sudut Berdasarkan gambar di atas dapat kita simpulkan bahwa pengukuran sudut merupakan salah satu aspek penting dalam pengukuran dan pemetaan kerangka maupun titik-titik detail . Sistem besaran sudut yang dipakai juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sistem besaran sudut pada pengukuran dan pemetaan dapat terdiri dari: 1.) Sistem Besaran Sudut Seksagesimal 2.)Sistem Sudut Sentisimal 3.) Sistem Sesaran Sudut Radian Dasar untuk mengukur besaran sudutnya seperti suatu lingkaran yang dibagi menjadi empat bagian, yang dinamakan kuadran yaitu Kudran I, II, III dan kuadran IV. Untuk cara sexagesimal lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian yang sama dan tiap bagiannya disebut derajat. Maka 1 kuadran dalam lingkaran tersebut = 900. 1o = 60’ 1’ = 60” 1o = 3600” Sudut dan Ukuran Sudut Kita pernah dikenalkan 3 jenis sudut yaitu sudut lancip yang besarnya kurang dari 90°, sudut siku-siku yang besarnya 90°, sud...